Belajar SEO Bersama Wahyu Blahe Guru SEO Medan

Belajar SEO Bersama Wahyu Blahe Guru SEO Medan - SEO (Search Engine Optimization) adalah sebuah proses untuk mempengaruhi tingkat keterlihatan (visibilitas) sebuah situs web atau sebuah halaman web di hasil pencarian alami      (sering disebut juga dengan pencarian tak-berbayar, pencarian non-iklan, atau pencarian organic) dari sebuah mesin pencari.

Istillahnya, Optimization Mesin Pencari atau SEO adalah: melakukan proses berupa aktifitas tertentu terhadap situs web agar ketika pengguna interet dapat mencari sesuatu yang berhubungan dengan isi dari situs web atau halaman web kita tanpa menggunakan iklan.

Foto: www.ameltami.com

   Wahyu Hidayat alias Blahe merupakan seorang Guru SEO, Public Speaker, Digitalpreneur, Praktisi dan Konsultan Digital Marketing. Ia adalah seorang CEO PT Carita Medan Mayantara. Bagi merka yang biasa main sosial media untuk mendapatkan info-info menarik di sekitar Medan maupun luar negeri pastinya sudah pernah membaca dari blog yang bernama cerita medan. Cerita Medan merupakan akun anonym tertua khas Medan. Biasanya berisi tentang hal-hal baru yang terjadi di Medan dan juga ada yang berisi tentang segala hal yang unik, baru, dan bermanfaat. Blahe pernah menjadi jurnalis di Waspada Online dari 2009-2011, kemudian sebagai Konsultan Marketing di Telkom Group – Yellow Pages dari 2011-2013 dan sekarang telah menjadi CEO Cerita Medan.

Dalam waktu luang, Wahyu Blahe mengisi beberapa kegiatan seminar workshop sebagai pembicaara dalam kegiatan jurnalistik, bisnis, digital online. Menyediakan waktu juga untuk belajar SEO dan digital marketing. Wahy Blahe menginginkan Medan dikenal bukan karena kerasnya saja tetapi juga dikenal sebagai kota yang berbudaya. Awalnya dimulai dari akun twitter Cerita Medan yang berisi tentang informasi terkini, terluas, dan terlengkap seputar Medan dan sekitarnya.

 Ide mengunakan twitter ini didapat dari pengalamannya bekerja di Waspada Online. Melihat interaksi dengan followers yang semakin lama makin digemari, akhirnya pada 31 Agustus 2012, ia membuat website ceritamedan.com. Menurutnya Twitte adalah kendaraan dan website adalah rumah dari Cerita Medan. Akun twitter Cerita Medan menjadi akun pertama yang berhasil mengumpulkan banyak komunitas di Medan dengan melakukan banyak kegiatan yang dapat diistilahkan sebagai Digital Heroes. Selain itu, Blahe merangkul komunitas @TDAMedan karena menurutnya wirausaha di Medan memiliki nilai potensi yang cukup tinggi. Ini mendorongnya untuk mempublikasikan komunitas ini degan harapan agar wirausahawan lokal bisa dikenal secara nsional bahkan internasional.

Ternyata pembuatan website ceritamedan.com dilakukan stelah mendapatkan iklan pertamanya di twitter cerita Medan, Juni 2012. Iklan yang pertama kali didapatkan merupakan pemintaan dari Tupperware untuk 20 kali posting didapatkan senilai satu juta rupiah.

Pada tahun 2013, Blahe mendirikan Medan Buzzer yang memiliki 32 akun twitter kota Medan yang terbentuk menjadi satu komunitas sejak 28 Januari 2013. Tujuannya menggarap ini adalah agar user twitter Medan dapat menjadi solid dan masuk perhitungan di tingkat nasional. Sedikit yang membuat Blahe bangga, dimata nasiona @MedanBuzzer sudah sangat dilirik pemain senior dalam hal social media twiter. @MedanBuzzer juga sempat membuat 2 trending topic Indonesia yang akhirnya banyak pemain sosial media telah melakukan kerja sama untuk segala project.

Selain twitter, Blahe juga mulai menggunakan instagram yang saat itu sangat popular bagi kawula muda untuk mengeksplor dokumentasi-dokumentasi kegiatannya. Karena kepopuleran instagram pada saat itu Blahe melihat peluang yang bagus dan berpikir untuk menggunakan instagram sebagai sosial media baru bagi Cerita Medan. Blahe pun mulai aktif mem-postiing di instagram, dari kejadian di sekitar Medan hingga mempromosikan bisnis-bisnis yang dimiliki anak Medan. Tidak hanya itu, karena kegigihan nya Blahe juga menjalin kerjasama untuk menangani akun official dari LINE yang bernama “LINE Medan”. LINE difungsikan dengan menggunakan jaringan internet hingga pengguna LINE dapat melakukan aktivitas seperti mengirim pesan teks, gambar, video, pesan suara, dll.

Pada 2015, akhirnya ceritamedan menyewa kantor yang terletak di Perumahan Bumi Asri Blok B No. 186 Medan. Menurut Blahe transformasi menjadi perusahaan merupakan keharusan. Sebelum 2015, kantor carita medan numpang di kantor kawannya. Cerita Medan dibuat jadi perusahaan karena pernah ada klien kami yang besar yag menolak kerjasama karena belum punya legalitas. Dalam perkembangan cerita medan, Blahe belajar dengan terus menerus.

Cerita Medan sudah mendapat pemasukan rata-rata di atas Rp 20 juta per bulan. Uniknya, pemasukan terbesar bukanlah berasal dari iklan di website atau social media, melainkan dari Social Media Handling. Jadi cerita medan bukan hanya sosial media dan website saja tetapi juga bikin logo, brand identity juga bisa dan memiliki target ingin menjadi digital media agency.

Ia belajar menjadi guru SEO setalah sebelumnnya tidak mengetahui apa itu SEO, lalu belajar secara otodidak, belajar dari ahli SEO sampai mengikuti seminar tentang SEO, Internet marketing dan sebagainya.

Wahyu Blahe juga pernah mendapatkan banyak prestasi, yakni:
• The Best Writer (2010)
• The Most Improving Jurnalism (2010)
• Medan Champion Marketing – Maketeer of The Year Medan 2016
• Pemuda Inspiratif – PKS Deliserdang 2018



Komunitas yang diikuti :
• Blogger Sumut
• Blogger Medan
• Medan Buzzer (Leader 2013)
• Medan Youth Entrepreneur (Pembina 2014)
• Kampung Digital (Team 2018)

Untuk menjadi orang yang sukses dibidangya tidaklah mudah, harus disertai dengan semangat yang gigih dan juga konsistensi terhadap apa yang kita kerjakan. Kita haruslah kreatif, pandai baca peluang yang mana bisa menghasilkan, dan pastinya harus kita banggakan kota kita.

Demikian tulisan mengenai belajar SEO bersama Wahyu Blahe guru SEO Medan. Semoga bermanfaat.