Sejarah Flat Design Yang Digunakan Dalam Dunia Desain Digital


Night, Day, Dusk, Moon, Midnight, Blue, Purple, Light
Sejarah Flat Design Yang Digunakan Dalam Dunia Desain DigitalFlat design atau dalam bahasa Indonesia adalah desain datar, adalah sebuah teknik yang sering digunakan dalam mendesain sebuah web pada era sebelumnya. Sekarang ini sudah ada banyak orang yang mengimplementasikan flat design ke dalam desain brosur, poster, bahkan ada juga yang menggunakan flat design ke dalam karakter game sama hal nya dengan animasi. Biasanya khusus untuk flat design tidak akan membutuhkan gradiasi, tekstur, dan efek-efek lainnya. Sama sperti namanya, desain ini hanya menggunakan warna-warna yang menarik dan juga perpaduan warna datar tersebut dengan selaras.
Landscape, Background, Nature, Sky, Clouds, Mountain

Sebelum web designer sudah ada yang menggunakan flat design dengan menambahkan beberapa karakter animasi ke dalam situsnya agar tampak lebih menarik bagi para pengunjung . Setelah itu juga muncul gaya terbaru yang dinamakan  desain Skeumorphic  yang merupakan desain yang membuat kehidupan nyata di aplikasikan  ke dalam dunia digital dengan menggunakan sistem faux-realistis dengan cara menambahkan bayangan dan karakteristik yang ada kepada objek agar tampak lebih nyata.

Desain yang menggunakan teknik ini tampak menjadi lebih nyata dank arena teknologi berkembang pesat, rata-rata semua orang pun beralih ke desain datar. Karena juga membuat flat design sangat sederhana, hanya perpaduan beberapa bentuk yang kemudian dittambahkan dengan warna selaras, menarik, tata letak yang sesuai, dan kesederhanaan dalam proses pembuatannya.
Jadi untuk flat design tidak memerlukan unsure desain yang tampak realis, gradient, dan lain sebagainya. Tekni design ini tampak lebih mencolok dengan penggunaan warna yang solid dan typography yang lebih sederhana.

Salah satu kelebihan dari penggunaan flat design adalah pemilihan warna yang simple tetapi menarik, bentuk yang sederhana, tata letak, dan juga pemilihan font yang selaras agar tidak terkesan tua dan bisa juga digunakan dalam font yang akan digunakan pada tampilan responsive web design agar para pengunjung tidak merasa bosan  dengan cepat.

Flat design juga dapat kalian percantik dengan menggunakan warna ataupun tidak menggunakan warna, namun peran warna dalam  penggunaan flat design ini memang sangat dibutuhkan dan juga perpaduan warna telah menjadi cirri khas dari flat design sendiri. Dengan cara memilih warna yang sesuai dpada saat kalian ingin menentukan tema yang akan dibuat agar terlihat lebih simple dan nyaman dilihat oleh para pengunjung. Bagi mereka yang berprofesi khusus dalam dunia desain didgital yang menggunakan style flat design ini jarang ada yang menggunakan perpaduan warna hanya warn ahitam dan putih, sangat berbeda dengan yang satunya yang dinamakan metro design. Memang bagi kita akan tampak seperti warna putih, namun jika kita melihat dengan lebih teliti warna tersebut adalah warna abu-abu.

Sejarah

Flat design diawali dari sebuah perusahaan yang bernama Swiss Design, awalnya dikembangkan dan diperkenalkan lagi pada sekitar pada tahun 1940-1950 an di Swiss. Swiss design awalnya memiliki tujuan dalam penggunaan grid, typographic, konten yang bersih dan juga penggunaan tata letak yang tepat.

Pada era 40-an hingga pada era 50-an, Swiss Design telah mempelajari untuk mengkombinasikan objek seperti benda-benda besar, namun benda-benda tersebut akan mereka desain dengan cara yang sangat sederhana dan penggunaan tipografi yang sangat minim. Sesuai dengan perkembangan zaman yang terjadi pada tahun 1980, pada masa itu sudah mulai bermunculan berbagai jenis desain dan pada tahun itu juga flat design muncul dengan bantuan dari perkembangan dan penggunaan teknik yang baru dan lebih efisien.
User Interface, Android, Play Store, Google Play
Pada zaman dulu, flat design sangat sederhata yaitu diciptakan tanpa adanya inovasi dan variasi desain sama sekali. Namun, seiring berkembangnya zaman dengan pesat dan teknologi pun menjadi semakin maju. Kemunculan flat design ini sudah banyak digemari oleh para designer-designer terkenal karena penampilan desain ini yang tampak simple dan juga dikarenakan dengan proses pembuatan menggunakan desain ini lebih sederhana dan cepat.

Pada tahun 2013 hingga pada tahun 2014 flat design masih berkembang dengan pesat dan sudah mulai dikenal di seluruh dunia dan juga mulai digemari oleh seluruh kalangan maupun profesi. Sejak itu juga penggunaan flat design sudah dapat dijumpai dimana saja, maupun itu ada di web site, brosur, poster, aplikasi, game, animasi, dan masih banyak lagi jenis media digital lainnya yang mulai menggunakan flat design ini. Sampai saat ini pun sudah  ada banyak kartun dan animasi yang menggunakan style flat design yang dikenal karena tampilan menjadi lebih mencolok dan juga pekerjaan yang diduga akan membantu karena dapat diselesaikan dengan cepat.
Illustration, Videogame, Graphics, Scene, Game Platform
Sebelum kemunculan dari flat design ini, ternyata ada juga jenis design lainnya yang tampak hampir sama dengan flat design yang cukup populer belakangan ini. Jenis desain tersebut dinamakan desain Skeumorphism yang merupakan prinsip desain yang menggunakan berbagai jenis bentuk-bentuk yang ada pada dunia nyata dan sudah berlangsung sejak lama. Walupun begitu, ternyata desain Skeuomorphism tidak memiliki kebutuhan fungsional sama sekali.

Sekian itulah dia sejarah dari flat design yang sekarang ini adalah sebuah gaya desain yang sederhana namun menarik. Mohon maaf bila ada kesalahan.

Comments