Fakta Seru Tentang Basking Shark

Foto: www.alertdiver.com

Fakta Seru Tentang Basking Shark - Basking Shark (Cetorhinus Maximus) adalah hewan sejenis hiu terbesar ke-2 setelah Hiu Paus. Salah satu dari 3 hiu pemakan plankton bersama dengan hiu paus dan hiu Megamouth. Diperkirakan panjangnya mencapai 6-8 m (20-26 ft).

 

1. Nama Basking Shark, berasal dari kebiasaannya makan di permukaan yang tampak seperti sedang berjemur di air yang lebih hangat. Memiliki adaptasi untuk filter feeding dengan mulutnya yang membesar dan insang yang berkembang. Bobotnya ada sekitar 6,600 pounds dan 13,000 pounds.

2. Basking shark memiliki gigi yang banyak tetapi tidak menggunakannya, biasanya hanya bergerak dengan membuka mulutnya yang lebar untuk memakan plankton. Basking shark termasuk ke hiu pemakan plankton sama dengan hiu paus dan megamouth.

3. Basking shark dapat menghuni semua samudra tetapi lebih suka di laut yang subpolar. Pada umumnya berada di perairan dingin dan subtrat dari rak kontinental. Penelitian baru-baru ini menemukan bahwa mereka juga bermigrasi ke air yang hangat.

4. Walaupun mereka terlihat menakutkan karena ukuran dan mulutnya yang dapat menelan kita secara langsung, basking shark sama sekali tidak agresif dan tidak berbahaya bagi diver dan perenang snorkel. Sama seperti hiu paus, basking shark dapat melompat seluruhnya ke luar air.

5. Beberapa hal yang diketahui tentang perkembangan dan reproduksi basking shark. Biasanya terjadi pada awal musim panas dan lahir pada akhir musim panas. Tidak diketahui berapa banyak anak yang dikandungi basking shark betina, pernah dijumpai satu basking shark betina mengandung 6 anak yang masih belum lahir. Basking shark reproduksi hanya sekali setiap 2-4 tahun dan diperkirakan dapat hidup sampai 50 tahun.

6. Dianggap sebagai hiu yang relatif sosial, dengan kelompok yang dibagi sesuai jenis kelamin. Terkadang mereka dapat membentuk kelompok hingga 100 individu.

7. Basking shark sering terlihat terluka, mungkin karena pertemuan dengan lamprey atau hiu cookicutter.

8. UICN Red List mengindikatorkan/menandakan spesies basking shark rentan terhadap kepunahan. Spesies ini merupakan spesies yang paling dijaga di Inggris, Malta, New Zealand, Florida, dan Pantai Teluk Amerika Serikat.