Laba-Laba Beracun Paling Berbahaya Di Dunia - Laba-laba adalah salah satu serangga berbahaya karena mereka juga menggunakan racun dari tubuh mereka. Racun dari laba-laba hampir mematikan seperti racun yang dimiliki seekor kalajengking.
JIka kita mendengar tentang laba-laba yang berbahaya mungkin yagn terbayang terlebih dahullu adalah laba-laba besar yang terkenal yaitu Tarantula. Sebenarnya Tarantula hanya mampu melumpuhkan mangsa mereka.
Masih banyak laba-laba lainnya yang lebih berbahaya dari Tarantula. Jika Tarantula hanya dapat melumpuhkan musuh mereka, laba-laba beracun lainnya adapat mengakibatkan kematian dari racun yang mereka miliki.
Banyak laba-laba yang memiliki ukuran yang kecil malah lebih berbahaya daripada laba-laba yang besar. Jadi tidak semua laba-laba kecil itu aman, banyak orang mengganggap laba-laba yang memiliki ukuran yang besar dan berbulu adalah laba-laba yang berbahaya.
Memang ada yang berbahaya salah satu contohnya adalah laba-laba berukuran besar yang dinamakan Colossus, untungnya telah ada diciptakan serum anti-venom untuk laba-laba satu ini.
Berikut di daftar ini adalah daftaar laba-laba yang berbahaya memiliki racun paling efektif yang dapat mengakibatkan kehilangan nyawa.
Selama ini baru ada satu berita korban yang meninggal akibat dari gigitan laba-laba ini. Dari berita tersebut banyak para ilmuan yang menolak berita ini. Mereka membantah bahwa belum ada terdapat bukti yang kuat terhadap peristiwa tersebut. Bagaimana menurut kalian?
Foto: australianmuseum.net.au
JIka kita mendengar tentang laba-laba yang berbahaya mungkin yagn terbayang terlebih dahullu adalah laba-laba besar yang terkenal yaitu Tarantula. Sebenarnya Tarantula hanya mampu melumpuhkan mangsa mereka.
Masih banyak laba-laba lainnya yang lebih berbahaya dari Tarantula. Jika Tarantula hanya dapat melumpuhkan musuh mereka, laba-laba beracun lainnya adapat mengakibatkan kematian dari racun yang mereka miliki.
Banyak laba-laba yang memiliki ukuran yang kecil malah lebih berbahaya daripada laba-laba yang besar. Jadi tidak semua laba-laba kecil itu aman, banyak orang mengganggap laba-laba yang memiliki ukuran yang besar dan berbulu adalah laba-laba yang berbahaya.
Memang ada yang berbahaya salah satu contohnya adalah laba-laba berukuran besar yang dinamakan Colossus, untungnya telah ada diciptakan serum anti-venom untuk laba-laba satu ini.
Berikut di daftar ini adalah daftaar laba-laba yang berbahaya memiliki racun paling efektif yang dapat mengakibatkan kehilangan nyawa.
1. Yellow Sac
Jika kita artikan ke bahasa Indonesia, laba-laba ini bernama laba-laba kantung kuning. Laba-laba ini adalah salah satu bagian dari keluarga genus Cheiracanthium. Spesies laba-laba satu ini dapat ditemukan di seluruh dunia maupun itu di benua Amerika, Eropa, Australia, ataupun Asia.
Laba-laba ini memiliki karakteristik yang sesuai dengan namanya, yaitu memiliki badan berwarna kuning pucat.
Sebelumnya terdapat berita tentang sebuah perusahaan mobil di Jepang yaitu Mazda, mengalami kesulitan karena mereka menemukan banyak Yellow Sac yang telah bersarang dalam mesin emisi sebanyak 52.000 mobil.
Memang terdengar aneh, kenapa ada laba-laba ini di dalam mesin mobil? Jadi, sebenarnya Yellow Sac itu menyukai bau bensin mobil. Mazda mengalami kerepotan ketika ingin memindahkan sarangnya.
Gigitan dari laba-laba ini dapat mengakibatkan memar dan bengkak. Efek racun yang diakibatkan dari laba-laba ini tida kberlangsung begitu lama dan juga tidak terlalu fatal.
2. Black Widow
Foto: www.livescience.com
Black widow atau juga dapat dikatakan dengan nama laba-laba janda hitam. Laba-laba ini diberikan nama Black Widow karena laba-laba betina akan memakan laba-laba jantan setelah setelah kawin. Memang terdengar sangat ganas.
Kaalian dapat menemukan laba-laba ini di dalam daerah yang gelap dan kering. Misalnya dapat ditemukan di Amerika, Afrika, bahkan juga Indonesia.
Bagi laba-laba betina memiliki ciri-ciri yang khas, seperti memiliki ukuran dua kali lipat dari ukuran jantan. Kedua dari laba-laba ini maupun itu betina atau jantan memiliki bentuk tubuh seperti jam pasir. Pada bagian perut si betina juga dapat ditemukan tanda merah.
Bagi mereka yang terkena gigitan laba-laba diperkirakan tidak akan mengalami hal-hal yang fatal, namun diperkirakan racun mereka lebih kuat daripada ular derik. Hal fatal akan terjadi jika mereka terkena banyak dosis racun di dalam tubuh mereka.
15 menit setelah terkena gigitan akan merasa sakit pada seluruh tubuh. Racun mereka juga dapat mengakibatkan seseorang mengalami gangguan pernapasan karena racunnya telah melumpuhkan bagian diafragma yang terkena racun.
Racun dari laba-laba Black Widow ini juga tidak akan menjadi efektif kepada orang dewasa yang sehat, namun racun mereka akan berbahaya kepada anak-anak dan juga orang tua. Racun mereka akan bekerja dengan langsung.
3. False Widow
Foto: www.gloucestershirelive.co.uk
False Widow atau juga laba-laba janda palsu, yang diyakini oleh orang-orang lain pertama kali ditemukan di daerah Inggris, tepatnya pas saat sedang mengirim buah sekitar tahun 1870-an.
Laba-laba ini disebut orang-orang sebagai laba-laba yang memiliki bisa terbanyak di Inggris. Gejala yang ditemukan disebabkan oleh efek racun memang bervariasi, namun biasanya yang mereka temukan membengkak sampai sebesar bola tennis.
Pemain sepak bola internasional yang terkenal pernah tekena gigitan laba-laba ini pada bagian lengannya, namun ia berkata bahwa ia tidak terlalu memikirkan gigitan tersebut. Lama kelamaan gigitan laba-laba tersebut menjadi memerah, menjadi terinfeksi sehingga ia dilarikan ke rumah sakit untuk dioperasi.
Selama ini baru ada satu berita korban yang meninggal akibat dari gigitan laba-laba ini. Dari berita tersebut banyak para ilmuan yang menolak berita ini. Mereka membantah bahwa belum ada terdapat bukti yang kuat terhadap peristiwa tersebut. Bagaimana menurut kalian?
4. Redback Spider
Foto: australianmuseum.net.au
Laba-laba punggung merah atau yang lebih banyak dikenal secara universal adalah Redbback Spider merupakan laba-laba yang beracun lainnya. Kriteria laba-laba ini hampir mirip dengan laba-laba Black Widow. Karena itu juga banyak yang mengatakan laba-laba ini adalah kerabat dari Black Widow, namun untuk laba-laba ini hanya dapat kalian temukan di Australia saja.
Laba-laba Black Widow memiliki sebuah garis merah pada bagian punggung mereka, kalau tadi Black Widow kan di bagian perut mereka. Laba-laba ini diperkirakan memiliki ukuran sebesar kacang polong.
Sama seperti laba-laba Colossus, untuk gigitan laba-laba ini sudah tersedia anti-venom. Mereka yang terkena gigitan dari laba-laba punggung merah ini akan merasakan keringat dingin, lemah dan mungkin juga muntah.
Anti-venom untuk laba-laba ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1956. Kasus kematian yang pertama kali disebabkan oleh laba-laba ini terjadi pada tahun 1979 di Australia.
Kemudian terjadi peristiwa lain yang juga melibatkan terkena gigitan dari laba-laba ini juga. Pada tahun 2016, seorang pria berusia 22 tahun di Australia terkena gigitan laba-laba ini. Ia sempat dirawat selama empat hari dan sudah diberikan antibiotik. Namun, ia meninggal tiga hari setelah dokter menyatakan ia sudah sembuh.
Anti-venom untuk laba-laba ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1956. Kasus kematian yang pertama kali disebabkan oleh laba-laba ini terjadi pada tahun 1979 di Australia.
Kemudian terjadi peristiwa lain yang juga melibatkan terkena gigitan dari laba-laba ini juga. Pada tahun 2016, seorang pria berusia 22 tahun di Australia terkena gigitan laba-laba ini. Ia sempat dirawat selama empat hari dan sudah diberikan antibiotik. Namun, ia meninggal tiga hari setelah dokter menyatakan ia sudah sembuh.
5. Six-Eyed Sand Spider
Foto: youtube.com
Six-Eyed Sand Spider atau yang laba-laba Pasir Bermata Enam merupaka laba-laba yang hanya dapat kita temukan di daerah gurun pasir daerah Afrika Selatan. Laba-laba ini memiliki ukuran yang tidak terlalu kecil atau tidak terlalu besar yang berarti laba-laba ini memiliki ukuran yang sedang.
Tubuh dari laba-laba ini juga dipenuhi dengan bulu-buku kecil yang disebut satae. Bulu-bulu yang mereka miliki ini membantu mereka untuk berkamuflase saat mereka mengubur diri dalam pasir. Untuk apa mengubur diri dalam pasir?
Ternyata salah satu taktik memangsa dari laba-laba ini hampir sama sepetri kalajengking yang ada di gurun. Mereka melakukannya dengan cara mengubur diri, lalu mereka akan menyergap mangsa mereka secara tiba-tiba.
Dengan cara tersebut banyak orang yang sulit mengetahui keberadaan laba-laba ini, tidak akan ada yang mengetahui bahwa mereka telah diserang.
Diduga hanya terjadi dua kasus yang melibatkan keracunan racun dari laba-laba pasir ini, namun belum ada yang bisa konfirmasi. Penilitian yang telah dilakukan di labotarium menunjukkan bahwa racun dari laba-laba ini sangat lah berbahaya yang biasa mereka sebut dengan cryotoxin.
Maksudnya adalah jika racun dari laba-laba tersebut memasuki tubuh akan langsung merusak jaringan dan organ dalam tubuh kita. Racun dari laba-laba tersebut bekerja layaknya seperti asam sulfat. Tak lama kemudian setelah terkena gigitan Orang tersebut akan mengalami pendarahan dan toksin akan menyebar ke ginjal lalu ke hati yang nantinya akan menyebabkan kematian.
Belum ada serum anti-venom laba-laba ini. Untungnya laba-laba ini merupakan salah satu hewan yang pemalu. Tetapi karena itu juga, para ilmuan mengalami kesulitan untuk menangkap laba-laba ini agar dapat menciptakan sebuah anti-venom untuk menghambati racunnya.
Terima kasih bagi yang sudah membaca laba-laba beracun paling berbahaya di dunia. Mohon maaf bila ada kesalahan.
Comments
Post a Comment