5 Animator Dari Indonesia Yang Terkenal Di Dunia - Dari segala kalangan mau dari dari yang tua sampai yang muda pasti sudah pernah melihat dan tau yang namanya animasi, apalagi beberapa tahun ini. Animasi sudah semakin banyak, canggih, dan terlihat lebih realis. Animasi sering sekali digunakan dalam dunia digital. Baik itu hanya untuk advertising, film, kartun, game, dsb.
1. Rini Triyanti Sugianto
2. Wira Winata
3. Andre Surya
4. Griselda Sastrawinata
5. Ronny Gani
Foto: cintanegeri.com
Demikian informasi seputar dunia animasi Indonesia mengenai 5 animator dari Indonesia yang terkenal di dunia. Terima kasih sudah membaca.
Mungkin yang kalian tau animasi digunakan dalam film Transformers, Avengers, Star Trek, dan juga beberpa kartun yang bisa menggunakan animasi 2D dan juga 3D seperti Kubo, Sopo dan Jarwo, Upin & Ipin, Barbie, dsb.
Animasi 2D merupakan animasi yang hanya memiliki 2 dimensi yaitu hanya tinggi dan lebar, berbeda dengan 3D yang memiliki 3 dimensi yaitu panjang, lebar, dan tinggi.
1. Rini Triyanti Sugianto
Foto: crimsonstrawberry.wordpress.com
Rini merupakan seorang animator jurnalisyang terkenal di dunia. Ia merupakan dari Indonesia yang sekarang ini tinggal di daerah Sunny OrangeCounty, California. Rini merupakan lulusan S2 dari Academy of Arts di San Fransisco, California yang sekarang bekerja di perusahaan yang bernama WETA digital di Selandia Baru.
Awalnya, Rini sangat menyukai karakter fiksi seorang jurnalis berjambul yaitu Tintin, Rini juga turut serta dalam project pembuatan serial Tintin. Ada juga beberapa film ternama lain yang ia ikut berpartisipasi menjadi bagian tim, bberapa diantaranya adalah Hobbit, Avengers, TMNT, Iron Man 3, dan juga The Hunger Games.
Saat ia tidak sedang membuat animasi yang merupakan sebuah profesi yang sudah ia jalani selama 12 tahun, ia biasanya peri ke luar rumah dan berinteraksi dengan alam, bersama dengan keluarganya dan juga peliharaannya yang ber-ras Australian Shepherd yang bernama Kali, dan berpetualang keliling dunia.
Foto: hitszznyaspensage.blogspot.com
Wira Winata merupakan seorang animator yang dapat membuktikan bahwa dari hobi juga dapat dijadikan sebagai peluang. Ia merupakan lulusan dari Nanyang Universuty, Singapura. Dari awalnya ia memang menyukai menggambar tokoh-tokoh kartun sejak kecil. BUkan hanya karakter kartun seperti Donald Duck, Superman, Batman, ataupun Spiderman. Ia juga berlatih mendesain karakter yang dibuatnya untuk animasi yang ia ciptakan sendiri.
Dari awalnya ia hanya menempuh pendidikan Desain Produk dan sekarang ia pergi menuntut ilmu di Pasadena, memilih untuk mulai mempelajari desain produk lebih mendalam di Art Centre College of Design. Di Art Centre tidak memiliki jurusan animasi, tetapi ia bertemu dengan rekan-rekan yang memiliki hobby yang sama yaitu animasi.
Untuk mencurahkan minat mereka, bersama mereka memutuskan membuat proyek animasi di tahun terakhir kuliah. Modal mereka pada saat membuat animasi waktu itu hanyalah tekad. Karena mereka belum ada yang pernah belajar tentang animasi.
3. Andre Surya
Foto: sahidtok.blogspot.com
Andre Surya merupakan anak Indonesia yang juga turut menyumbang kebanggaan bagi Indonesia. Andre Surya merupakan seorang Digital Artist Indonesia pertama yang saat ini menjadi bagian dari tim perusahaan digital effect terbesar di dunia yang bernama Industrial Light and Magic (ILM) Lucasfilm cabang dari Singapura. Setelah sukses selama 10 tahun, ia memmutuskan untuk membangun dan mengembangkan perusahaanya sendiri yang ia beri nama EnspireStudio.
Ia juga merupakan seorang gamer, sama seperti gamer yang lain yang sangat suka bermain game. Bukan hanya sekedar bermain, ia juga memakai kesempatan dari game tersebut yang dapat membuka dunia imajinasi nya menjadi lebih luas dan terbuka. Dari situ lah pikirannya mulai terbuka dan memiliki dorongan untuk mempelajari animasi.
Andre tidak menyelasikan kuliahnya di Indonesia dan kemudian pindah ke Kanada. Di sana Andre mendapat gelar diplomat dari Vantart. Waktu luang yang dimiliki pun tidak dipakai untuk bermain-main, melainkan banyak dihabiskan untuk lebih mempelajari animasi 3D lebih dalam. Setelah selesai kuliah, ia melamar di Lucasfilm Amerika Serikat. Namun, karena bermasalah dengan visa, ia ditempatkan di kantor cabang yang berada di Singapur.
Saat ia terlibat dalam pembuatan film Transformers, sangat rumit karena semua hal dalam film Hollywood harus semurna dan senatural mungkin. Semua jenis animasi haarus memiliki shape, bayangan, dan detail yang realis. Jadi bisa dibilang perusahaan Hollywood jauh lebih disiplin dan kompetetif.
4. Griselda Sastrawinata
Foto: www.buset-online.com
Griselda pernah mengambil bagian dalam beberapa film animasi yang terkenal. Ia merupakan lulusan dari Art Center College of Design di Pasadena, California. Ia memiliki gelar Bachelor Fine Art yang membawanya menjadi salah satu karyawan di Dreamworks Animation Studio. Ia bukanlah hanya seorang animator, ia juga mengajar ilmu komunikasi visual di kampus yang sebelumnya ia belajar.
Ia mulai menyukai animasi sejak dini saat melihat kartun animasi dari Walt Disney Cinderella dan Sleeping Beauty. Dalam Dreamworks Studio, ia bekerja sebagai visual development artist yang mengkhususkan dalam desain karakter dan desain kostum. Saat ini ia dan rakn timnya sedang bekerja dalam Frozen 2.
Beberapa film yang pernah ia menjadi bagian tim adalah Wreck It Ralph, Frozen Holiday Special, Moana, HTTYD 2, The Croods, Kung Fu Panda, Puss in Boots, dan masih banyak lagi.
5. Ronny Gani
Foto: cintanegeri.com
Otodidak Ronny lah yang membawanya menjadi animator dalam film favorit semua orang. Menjadi salah satu animator yang handal merupakan impiannya dan ia belajar dengan tekun untuk mewujudkan impiannya tersebut. Ia mampu menjadi salah satu karyawan di sebuah perusaahan animasi yang umayan dikenal yang berada di Singapura yang bernama Industrial Light & Magic yang merupakan salah satu anak perusahaan LucasFilm. Transformers: Age of Extinction adalah salah satu proyek garapannya. Ia mulai belajar animasi secara otodidak dan ia juga mampu mengimbangi waktu kuilah di bidang arsitektur di Universitas Indonesia dengan mulai mempelajari software 3D dan animasi.
Ia juga seorang CEO dari bengkel animasi, yang meupakan perusahaan animasi pribadinya. Selain itu, Ronny juga aktif bekerja sebagai senior animator di Singapur. Dengan pengalaman dalam industry animasi lebih dari 11 tahun, ia sudah penah terlibat dalam film yang terkenal seperti The Avengers, Pasific Rim, Noah, Warcraft, dll.
Walapun sedang di tengah kesibukan, Ronny masih sering menyampatkan diri mengunjungi beberapa kota di Indonesia untuk sharing pengalaman yang pernah ia alami kepada mereka yang berminat tentang dunia profesi animasi.
Beberapa tokoh ini memang cocok dibuat sebagai inspirasi dan juga mungkain dapat mengatasi masalah yang selalu dipikirkan seorang animator yaitu masalah tentang penjualan animasi
Demikian informasi seputar dunia animasi Indonesia mengenai 5 animator dari Indonesia yang terkenal di dunia. Terima kasih sudah membaca.
Comments
Post a Comment